Pages

Tuesday, May 22, 2012


HEMORRHOID


Apakah Hemorrhoid itu?
            Hemorroid atau wasir atau ambeyen adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) di dalam pleksus hemorrhoidalis yang tidak merupakan kelainan patologis, hanya apabila ini menyebabkan keluhan atau penyulit diperlukan tindakan.
            Dari batasan tentang Hemorrhoid di atas, jelas bahwa tidak semua  penanganan Hemorrhoid memerlukan tindakan bedah/operasi.

        Gambar: Ilustrasi Hemoroid



Apa saja faktor resiko yang dapat menyebabkan Hemorrhoid?
  • Gangguan funsi usus halus, misal: diare, sulit buang air besar (BAB)/konstipasi
  • Gangguan pengosongan rektum (usus besar paling akhir, dekat anus)
  • Kehamilan dan melahirkan
  • Pemakaian obat-obat lokal, misal: enema (pencahar), supositoria (obat yang dimasukkan melalui anus), penggunaan laksan (pelancar BAB) yang berlebihan
  • Obat kontrasepsi oral (Pil KB)
  • Iritasi mukosa anal kanal (saluran anus)
  • Diet (konsumsi) makanan yang rendah serat
  • Konsumsi alkohol
 Apa saja gejala Hehorrhoid?
  • Nyeri, di dalam atau sekitar anus
  • Perdarahan, keluar darah segar atau menetes pada saat BAB
  • Prolaps Hemorrhoid, keluar benjolan dari dalam anus
  • Discharge/Mucus, keluar cairan berlendir dari anus
  • Pruritus, rasa gatal pada anus
Pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis Hemorrhoid?
    1. Terdapat mukus pada Hemorrhroid prolas (yang menonjol)
    2. Colok dubur (Digital Rectal Examination)
    3. Anuscopy
    4. Proctosigmoidoscopy

Gambar: Prolaps Hemorrhoid

Penyakit-penyakit lain yang gejalanya mirip dengan Hemorrhoid, antara lain adalah:
  • Karsinoma kolorektal (kanker usus besar)
  • Penyakit Divertikel
  • Prolaps rektum
  • Kolitis Ulserativa (tukak radang usus besar)
 Bagaimana terapi Hemorrhoid?
    1. Terapi konservatif. Terapi konservatif adalah terapi tanpa tindakan bedah, yaitu dengan obat-obatan. Namun demikian, untuk terapi ini hanya disarankan untuk penderita Hemorrhoid dengan gejala yang ringan hingga sedang. Terapi konservatif memerlukan waktu 3-6 minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, terapi obat-obatan juga harus disertai dengan perubahan pola makan dan pola hidup sehat. Penderita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi (sayuran) dan banyak minum air putih, pantang/kurangi makanan pedas, tidak mengkonsumsi alkohol, dan olah raga teratur.
    2. Skleroterapi
    3. Ligasi (pengikatan) dengan gelang karet (rubber band)
    4. Bedah beku
    5. Koaglasi infra merah
    6. Hemorrhoidectomy (pemotongan Hemorrhoid)

No comments:

Post a Comment